A letter for you..
Untuk mu yang telah lama ada di dalam hatiku, aku
berterimakasih telah hadir dan mengisi relung jiwaku selama ini dan akan ku
simpan selamanya, namun seperti batu
yang tertetesi air lalu ia merapuh dan terkikis.. hatiku saat ini telah
terkikis oleh keegoisan mu, ketidak mau tahuan mu, ke angkuhan hatimu dan
dirimu yang tidak memperdulikan hatiku.
Aku telah berusaha untuk terus bertahan dari gelombang
ego mu dan pendirianmu, aku tak ingin merubah mu menjadi oranglain aku hanya
ingin kamu menjadi dirimu yang lebih baik karena aku yakin kamu akan menjadi
yang terbaik.
Namun waktu menjawab nya sayang, kamu lebih memilih
bersama dengan kebiasaan mu, sayang ego
mu ego ku terlalu besar, kita terlalu keras untuk sama-sama melunak, kita
terlalu angkuh untuk mengakui kita saling ketergantungan, bahwa kita saling
merindu, dan akhirnya….bukan hanya raga kita yang terpisah jarak puluhan
kilometer namun hatiku juga mulai menjauh dari dirimu dengan sendirinya.
Maaf kan aku sayangku, aku pergi tanpa melihatmu lagi..
Aku akan mengenangmu, selalu sayang… Love sayangmu.